Riliv Story
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Fun Fact
  • Your Story
  • Dating & Relationship
  • Family
  • Mindfulness
  • Well-being
  • Worklife Balance

5 Tugas Manajer Personalia, Bedakah dengan HRD?

by Syifa Salsabila Ramadhani
07 Jan 2022
in Fun Fact, Glosarium, Personality, Worklife Balance
tugas manajer personalia

Photo by MART PRODUCTION on Pexels

Tugas manajer personalia – Manajer personalia sering dianggap sama seperti manajer HRD. Padahal, kedua manajer tersebut memiliki perbedaan. Apa bedanya? Apa tugas manajer personalia yang membedakannya dari manajer HRD?

Untuk tahu informasi lebih lanjut tentang perbedaan manajer personalia dan manajer HRD serta tugas manajer personalia, simak uraian dari Riliv for Company berikut ini.

Perbedaan manajer personalia dan manajer HRD

Baik manajer personalia dan HRD, keduanya berhubungan dengan manajemen karyawan. Personalia dan HRD sama-sama merekrut karyawan. Namun, manajer personalia lebih fokus pada kegiatan mengelola SDM yang berhubungan dengan administratif. Sementara itu, cakupan pekerjaan HRD lebih luas karena juga bertugas mengembangkan karyawan.

Personalia sering disatukan dalam kesatuan besar divisi HRD. Namun di perusahaan atau organisasi kecil, personalia lebih sering ditemukan menjadi divisi tersendiri yang melakukan semua tugas administratif.

Baca Juga:

Tanggung Jawab Personalia yang Nggak Boleh Diabaikan

5 tugas manajer personalia

Setelah mengetahui perbedaan manajer personalia dan manajer HRD, Anda harus mengetahui tugas manajer personalia. Ini dia tugasnya.

1. Mengurus proses rekrutmen karyawan baru

tugas manajer personalia
Photo by RODNAE PRODUCTION on Pexels

Manajer personalia juga bertanggung jawab mengurus proses rekrutmen karyawan baru. Namun tugas manajer personalia tidak sebatas merekrut saja. Manajer personalia juga harus mengarsip data pelamar kerja agar bisa digunakan ketika proses rekrutmen dibuka kembali.

2. Membuat database karyawan

Database tidak hanya penting untuk calon karyawan, tetapi juga penting untuk karyawan yang telah bekerja. Di sinilah manajer personalia mengambil peran. Manajer personalia bertugas untuk membuat database karyawan yang melingkupi data diri, gaji, jumlah cuti atau absen, hingga kontrak karyawan.

3. Memberikan gaji dan insentif

tugas manajer personalia
Photo by Monstera on Pexels

Salah satu tugas manajer personalia yang penting adalah mengatur pemberian gaji, bonus, atau uang lembur bagi karyawan. Manajer personalia harus bisa memastikan pembayaran diterima karyawan dengan tepat dan tanpa terlambat.

4. Melakukan kegiatan surat-menyurat

Manajer personalia juga bertanggung jawab melakukan kegiatan surat-menyurat yang berhubungan dengan karyawan. Surat yang ditulis manajer personalia bermacam-macam, salah satunya adalah surat rekomendasi untuk karyawan yang akan pindah kerja.

5. Menulis handbook karyawan dan kebijakan perusahaan

Tugas lain yang dilakukan manajer personalia adalah menulis handbook karyawan dan kebijakan perusahaan. Terkait tugas ini, manajer personalia tidak melakukannya sendiri. Manajer personalia bekerja sama dengan manajer lain agar keputusan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan.

Terlibat dalam manajemen karyawan, salah satu tugas manajer personalia lainnya adalah mengatasi masalah karyawan. Manajer personalia harus mampu mengatasi masalah seperti masalah produktivitas karyawan atau semangat kerja karyawan agar pekerjaan kembali lancar.

Riliv for Company bersedia membantu Anda mengatasi masalah karyawan. Melalui konseling karyawan dan kelas karyawan di Employee Assistance Program, masalah karyawan Anda bisa teratasi.

Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:

  • Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
  • Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
  • Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
  • Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
  • Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
  • Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.

Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.

Referensi:

  1. Heathfield, Susan. (2020). What Is Personnel Management? thebalancecareers.com
  2. Indeed Editorial Team. (2021). What Are Personnel Managers? Definition and Job Duties. indeed.com

Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani

Baca juga:

5 Tugas Manager HRD, The Leader of HRD Team!

Penting, 7 Kebiasaan Baik Perusahaan Wajib Diterapkan!

Related Posts

tips meminta maaf dengan baik

7 Tips Meminta Maaf dengan Baik, Harus Tulus!

by Elga Windasari
February 25, 2022
0

Tips meminta maaf dengan baik - Ada orang yang susah...

kisah sukses anak berkebutuhan khusus

5 Kisah Sukses Anak Berkebutuhan Khusus: Inspiratif!

by Syifa Salsabila Ramadhani
February 23, 2022
0

Kisah sukses anak berkebutuhan khusus - Kata orang, anak berkebutuhan...

teknik belajar yang baik

5 Teknik Belajar yang Baik: Bukan Sistem Kebut Semalam!

by Syifa Salsabila Ramadhani
February 22, 2022
0

Teknik belajar yang baik - Apa kamu sering belajar banyak...