Pernikahan pasti dibangun atas rasa saling percaya, saling menghormati, dan yang paling penting adalah komunikasi. Dengan menjalin hubungan jarak jauh, akan ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab dari konflik antara pasangan seperti rasa curiga dan berkurangnya rasa percaya. Bagi mereka yang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh ini, penting bagi mereka untuk belajar menghormati dan memahami satu sama lain. Lalu bagaimana cara untuk menjaga keharmonisan pernikahan jarak jauh?
Kenali kesulitan yang dihadapi selama menjalani LDR

Beberapa hal mengkhawatirkan seperti takut hubungan merenggang secara emosional, takut ada yang selingkuh, takut konflik dan argumen, bisa meningkatkan kesalahpahaman. Atau khawatir jika pasangan yang ditinggal bersama anak-anak memiliki terlalu banyak tanggung jawab. Dan hal-hal lainnya yang bisa menyulitkanmu dalam menjaga keharmonisan pernikahan jarak jauh.
Komunikasi menjadi hal yang penting untuk menjaga keharmonisan pernikahan jarak jauh

Bicarakan rasa takut dan khawatir tentang hal-hal yang mungkin terjadi saat hubungan LDR dimulai. Luangkan waktu setiap harinya untuk menghabiskan waktu bersama lewat telpon atau video call agar kalian dan anak-anak tetap berhubungan dan berkomunikasi. Buat mereka tahu kalau kamu menyayangi dan merindukannya. Lakukan aktivitas bersama seperti menggunakan website yang bisa membantu kamu untuk menonton film bersama, atau bermain game online bersama.
Jangan curiga sebelum ada bukti konkrit!

Hormati satu sama lain dan perlakukan pasanganmu dengan penuh kasih sayang. Rasa percaya itu krusial, Dear. Maka dari itu, jangan terlibat dalam aktivitas yang mungkin memunculkan rasa curiga dari pasanganmu yang nanti justru berakibat pada konflik. Kamu pun jangan curiga dulu sebelum ada bukti dan kebenaran, ya Dear.
Berikan mereka ruang dan jangan posesif!

Dear, jangan sampai pasanganmu menginginkan ruang karena sikap posesif atau kamu mengaturnya secara berlebihan. Ingat, kalian sudah terpisah jarak, sikap posesif justru bisa membuat kamu semakin jauh, dan hal ini lebih sulit ditangani karena didasarkan emosional. Kalau bisa, temui mereka sesekali. Jika tidak, kamu bisa kirimi pasanganmu surat, kartu ucapan, atau hadiah kecil-kecilan seperti fotomu dan anak-anak kalian.
Jangan gunakan waktu bersama untuk mengeluh

Katakan pada pasanganmu semua akan baik-baik saja dan kalian bisa mengatasinya bersama. Tidak ada yang bisa dilakukan karena jarak yang memisahkan kalian, tapi hal itu tidak menghentikanmu untuk tetap peduli dan perhatian pada pasanganmu agar ia tetap kuat dalam menghadapi kesulitannya, Dear. So be there for one another.
Jangan membuang-buang waktu di telpon

Hanya karena kalian tidak berada di tempat yang sama, bukan berarti kamu harus menggantikan waktu sibukmu dengan berlama-lama ditelpon. Jika terlalu lama bisa saja kalian malah membahas hal-hal yang bisa membuat kalian berargumen, Dear. Jadi katakan dan dengarkan secukupnya, dan tutup jika sudah tidak ada yang dibicarakan lagi.
Ada saatnya hari yang menyebalkan mempengaruhi mood

Meski moodmu jelek karena suatu kejadian di kantor, atau di rumah, jangan biarkan hal itu mempengaruhi komunikasimu dengan pasanganmu. Lebih baik kamu menghindari percakapan yang lama sebelum kamu keceplosan dan membuat konflik. Kalau pasanganmu tetap ingin berbicara dengan kalian, berbahagialah karena itu berarti kamu masih dibutuhkan dan dipedulikan. Jadi perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan perhatian.
Bukan kamu saja yang memiliki hubungan jarak jauh dan merasa tertekan karenanya

Memang mudah memikirkan mereka yang meninggalkan rumah memiliki kehidupan yang lebih mudah. Tapi ingat Dear, setiap orang memiliki sudut pandang dan perspektifnya sendiri. Coba pikir, siapa yang mau tidur sendirian di kamar hotel atau di tempat yang asing? Bagaimanapun, jangan main salah-salahan, karena hubungan adalah tentang kalian, bukan kamu atau dia sebagai individu mandiri.
—
Tips-tips di atas memang terlihat mudah, tapi bukan berarti mudah dilakukan. Dibutuhkan kesabaran, dedikasi, dan rasa percaya yang tinggi yang tentu saja tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak tanpa komitmen dan usaha dari pihak lainnya. Goodluck, Dear!
Disadur dari:
Translated and modified by Sabrina Rizkahil.
Discussion about this post