Stres Karena Tugas Kuliah? Ini Cara Sederhana Mengatasinya

Masa kuliah adalah salah satu masa dimana kita mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga. Mulai dari belajar hidup mandiri, mencari teman baru, hingga tahu rasanya stres karena tugas kuliah.

Ternyata stres karena tugas kuliah tidak melulu disebabkan oleh sulitnya soal yang harus mereka kerjakan, melainkan ada faktor lain yang memengaruhinya. Lantas kenapa sih tugas kuliah bisa bikin kita stres?

Alasan tugas kuliah bisa memicu stres

stres karena tugas kuliah — Photo by Pixabay from Pexels

Tuntutan IP yang harus terus meningkat

Berusaha konsisten mendapatkan nilai baik bukan perkara mudah

Mengerjakan tugas bukan sekadar bertujuan untuk bisa memahami mata kuliah dengan baik, Dear. Salah satu hal yang paling memicu stres mengerjakan tugas kuliah adalah tuntutan IPK tinggi ketika lulus nanti. Saat ini nilai tugas kuliah seringkali berpengaruh pada nilai akhir dari mata kuliah yang dijalani.

Saat ini nilai IPK seorang mahasiswa sangat berpengaruh pada kesempatan mereka diterima kerja. Selain itu bila mahasiswa mengandalkan beasiswa, nilai yang turun bukan pertanda bagus untuk mereka.

Hal ini bisa memicu stres ketika mereka mengerjakan tugas kuliah, belum lagi bagi semester akhir mereka juga perlu memikirkan masa depan mereka bersamaan dengan tuntutan untuk mempertahankan nilainya.

Tekanan memenuhi ekspetasi kedua orang tua

Millenial sangat dekat dengan kedua orang tuanya, dan sampai sekarang masih banyak orang tua yang menekan anaknya untuk menjadi terbaik seperti yang diinginkan mereka. Hal itu menjadi beban tersendiri ketika menjalani masa kuliah, terlebih ketika mengerjakan ujian dan tugas.

Buruknya lagi orang tua seringkali membandingkan anaknya dengan orang lain. Ketika anaknya tidak bisa mendapatkan hasil seperti anak-anak yang lain akan memicu stres berkepanjangan pada anaknya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang bunuh diri.

Tuntutan nilai dan ekspetasi kedua orang tua bisa saat ini menjadi sesuatu yang berbahaya bagi mahasiswa.

Lantas bagaimana cara untuk mengatasi kondisi stres karena tugas kuliah?

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi stres karena tugas kuliah. Namun dari berbagai pemecahan, ada 3 pemecahan penting yang fokus pada cara kamu menyelesaikan berbagai tugas kuliahmu.

1. Buat perencanaan belajar

Bagaimanapun kamu mencoba mengatasi tekanan belajar, cara yang paling ampuh adalah merencanakannya. Kamu harus mampu memahami kondisi tugasmu seberat apa, kapan harus diselesaikan, bagaimana cara menyelesaikannya dengan baik.

Dengan perencanaan kamu berpotensi besar untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kamu inginkan, karena bagaimanapun mempersiapkan sesuatu sebelum melakukannya akan mempermudah seseorang mencapai tujuannya.

2. Sisihkan waktu untuk istirahat

Mengerjakan soal sama halnya dengan merawat tanaman, kamu perlu memberikan jeda agar mereka bisa tumbuh dengan baik.

Biasakan untuk mengerjakan tugas kuliah dengan mencicil pengerjaan, sehingga kamu bisa memiliki waktu yang teratur dan bisa menyisipkan waktu untuk kita beristirahat sejenak. Hal itu mampu menjaga fokus kita mengerjakan tugas, sehingga secara hasil bisa konsisten positif.

3. Jika bisa, mulailah mengerjakan lebih awal!

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, mencicil lebih baik daripada tergesa-gesa. Pengerjaan tergesa-gesa hanya memunculkan hasil yang banyak salah.

Alangkah baiknya lagi jika kita mulai mengerjakan tugas lebih awal ketika kita memiliki waktu luang. Hal itu bisa menghindari kondisi tertekan ketika kita mendekati deadline pengumpulan. Jika kamu bisa menyelesaikan tugas duluan, maka kamu bisa menikmati refreshingmu jauh lebih berkualitas di akhir daripada bersantai-santai di awal.

Itu tadi 3 hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk menghindari stres karena tugas kuliah. Dengan menjalani tips-tips ini, semoga kalian bisa mengerjakan tugas tanpa tekanan sama sekali.

Seperti kata Dalai Lama, “Pikiran yang tenang membawa kekuatan batin dan kepercayaan diri, keduanya memberikan peran penting untuk hidup yang sehat.”

Jadi hindarilah stres, untuk mempertahankan pola hidup yang sehat.

Refrensi: