Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

3 Skill Seorang Manager: Catat Baik-baik!

by Sarah Aurelia Saragih
19 Jan 2022
in Glosarium, Uncategorized, Worklife Balance
skill seorang manager

Photo by Andrea on Pexels

Skill seorang manager – Pernahkah Anda mendengar istilah bahwa pemimpin memberi visi dan manager menyusun langkah mencapai visi tersebut? yes! Seorang manager, sesuai namanya, harus mampu untuk bisa menyusun langkah-langkah konkrit untuk setiap orang bisa menapaknya mencapai tujuan. Manager harus memiliki skill-skill dasar untuk membuatnya lebih dapat bekerja secara efisien dan efektif.

Jika Anda sedang mempersiapkan karyawan menjadi manager, maka pastikan mereka memiliki 5 skill dibawah ini.

1. Skill seorang manager untuk bisa mengonseptualisasi

skill seorang manager
Photo by Andrea on Pexels

Conceptual skill adalah skill seorang manager yang paling penting. Kemampuan seorang manager untuk melihat gambaran besar dari pekerjaan yang akan dilakukan penting untuk mengetahui target utama yang ingin diraih.

Kemampuan konseptualisasi ini dilihat dari cara karyawan Anda dalam mengoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh elemen penting yang akan digunakan untuk mencapai tujuan.

Contohnya, jika karyawan Anda melihat hasil dari data bahwa butuh untuk memulai cabang bisnis baru maka ini adalah kemampuan konseptual. Karyawan Anda harus memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak dan melihat masalah secara holistic.

Dengan ini, karyawan Anda sudah satu langkah layak menjadi seorang manager.

2. Kemampuan berkomunikasi interpersonal

Bayangkan jika manager suka marah-marah atau bahkan tidak jelas dalam menyampaikan pesannya. Setiap anggota yang bekerja di bawahnya pasti bingung, akan ada miskomunikasi dan pastinya tugas tidak akan selesai.

Seorang manager harus mampu untuk memulai komunikasi interpersonal dengan semua orang yang terlibat dalam pekerjaannya. Atasan, bawahan, dan subordinate harus berintegrasi.

Baca Juga:

5 Tips Komunikasi dengan Rekan Kerja selama WFH!

3. Mengambil keputusan

skill seorang manager
Photo by MART on Pexels

Seorang manager akan selalu dihadapkan dengan pilihan yang sulit di waktu tidak terduga. Skill seorang manager yang paling dibutuhkan adalah skill mengambil keputusan. Mengambil keputusan tidak hanya sembrono, tapi juga kemampuan untuk dapat memperhitungkan lost dan benefit yang akan diterima oleh perusahaan.

Bagaimana? Apakah karyawan Anda sudah memiliki 3 kemampuan diatas untuk menjadi seorang manager? Menjadi manager membutuhkan waktu dan pengalaman yang kurang lebih 3 tahun untuk bisa handle situasi yang keruh. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih karyawan Anda adalah dengan memberikan kelas mengenai kepemimpinan melalui employee assistance program.

Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:

  • Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
  • Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
  • Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
  • Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
  • Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
  • Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.

Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan. 

Referensi

  1. Moss. (2018). The Top 10 Management Skills You Need. Retrieved from SHRM.

Ditulis oleh Sarah Saragih.

Baca Juga:

5 Tugas Manajer Personalia, Bedakah dengan HRD?

4 Cara Ampuh Menghilangkan Kejenuhan Bekerja, Mau Coba?

Related Posts

blind date

Menganalisis Blind Date, Sebuah Upaya Menyelesaikan Kesepian

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
February 26, 2023
0

Blind Date - Sadarkah kamu bila pandemi merubah cara interaksi...

poetry therapy

Mengenal Poetry Therapy, Puisi Untuk Sehat Mental!

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
February 24, 2023
0

Poetry Therapy - Apakah kamu tipe orang yang menyukai membaca...

bersikap bodo amat

Pentingnya Bersikap Bodo Amat: Skill yang Sering Dilupakan Orang

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
February 23, 2023
0

Bersikap Bodo Amat - Kamu mungkin sudah tidak asing dengan...

Free Meditasi with Riliv