Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

Mengenal Artinya Gangguan Psikis: Ciri-ciri, Penyebab, Penyembuhan

by Elga Windasari
15 Dec 2022
in Anxiety, Counselling, Depression, Health & Wellness, Stress, Well-being
psikis artinya

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Psikis artinya – Bagi kamu yang masih bingung apakah psikis dan mental memiliki arti yang sama, jawabannya adalah iya. Psikis adalah persamaan kata dari psikologis atau mental. Jadi, saat kamu mengalami gangguan psikis itu artinya mental kamu juga sedang bermasalah.

Layaknya masalah fisik, kamu juga bisa mengenali gangguan psikologis melalui ciri-ciri di bawah ini:

Ciri-ciri Psikologis Kamu Sedang Tidak Baik

1. Memiliki pikiran negatif berkepanjangan

Wajar jika kamu memiliki pikiran negatif. Tapi, mulai nggak wajar kalau yang kamu pikirkan serba negatif. Kamu jadi nggak memiliki optimisme dalam hidup dan jika terjadi terus-menerus, bukan nggak mungkin kamu menjadi depresi atau mengalami gangguan kecemasan.

2. Gangguan psikis artinya kamu jadi nggak merasa bersemangat

Kehilangan semangat sebenarnya juga salah satu dampak pikiran negatif berkepanjangan. Coba perhatikan, deh. Apakah ada sesuatu yang biasanya membuatmu bersemangat, misalnya olahraga sore hari sepulang kerja atau maraton drama Korea, tapi tiba-tiba kamu jadi nggak bersemangat melakukannya? Bisa jadi itu gejala gangguan psikis.

3. Memiliki perasaan tertekan yang membuatmu kewalahan

Saat merasa benar-benar tertekan, kamu mungkin akan sering menangis dan jadi pemurung. Kamu akan menjadi pribadi yang sangat tertutup, sulit untuk berbicara, serta memilih untuk diam. Bahkan, orang-orang di sekitarmu mungkin merasa takut saat berhadapan denganmu.

psikis artinya
Photo by Liza Summer on Pexels

4. Memiliki obsesi yang berlebihan

Ini bisa terjadi saat kamu nggak bisa mendapatkan apa yang diinginkan atau merasa dikecewakan oleh seseorang atau suatu kondisi. Hal itu bisa membuatmu kemudian berusaha mengejar hal tersebut sehingga menjadi obsesi, bahkan nggak segan menggunakan cara-cara jahat.

Baca Juga

Celebrity Worship Syndrome: Ketika Kekaguman Berubah Jadi Obsesi

5. Gangguan psikis artinya kamu memiliki emosi yang labil

Emosi yang stabil menunjukkan bahwa kamu memiliki jiwa yang sehat. Sebaliknya, jika kamu merasa emosi sering berubah, bahkan hingga sulit untuk dikendalikan, bisa saja itu dikarenakan mentalmu sedang bermasalah. Jika dibiarkan, bukan nggak mungkin emosimu menjadi semakin liar dan nggak stabil.

6. Cenderung untuk menyakiti diri sendiri

Jika kamu sudah memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri, gejala gangguan psikis artinya sudah parah, bahkan bisa disebut sebagai abnormalitas. Para ahli menyarankan, orang yang sedang mengalami gangguan seperti ini memerlukan dukungan penuh, jangan sampai merasa sendirian. Jika kamu salah satunya, segera dapatkan bantuan.

7. Melakukan kekerasan pada orang lain

Ada orang yang nggak memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri tapi justru ingin melakukan kekerasan pada orang lain, ternyata juga bisa menjadi gejala gangguan psikis. Hal itu dilakukan karena menimbulkan sensasi kenyamanan pada dirinya. Jika kekerasan dilakukan hanya untuk kesenangan, ini sudah menjadi hal yang abnormal.

psikis artinya
Photo by Andre Hunter on Unsplash

8. Memiliki penyimpangan seksual

Pasti kamu sering mendengar berita orang yang senang memperlihatkan alat kelaminnya di tempat umum atau merasa terangsang dengan objek tertentu. Itu adalah beberapa contoh dari gangguan psikis yang bisa terjadi pada siapa saja. Jika kamu memiliki keinginan tak tertahankan untuk melampiaskan hasrat seksual dengan cara yang menyimpang, segera dapatkan bantuan.

9. Jadi merasa kesulitan untuk beradaptasi

Jika sebelumnya kamu nggak merasa kesulitan beradaptasi dengan sesuatu yang baru, tiba-tiba saja itu sulit untuk dilakukan, bahkan membuatmu merasa takut untuk melakukannya, berarti ada yang nggak beres dengan psikis atau mentalmu. Saat nggak mampu beradaptasi, kamu akan menjadi lebih stres dan kondisimu semakin buruk.

Penyebab Kondisi Psikis Terganggu

Ada beberapa aalsan mengapa psikologis seseorang bisa terdisrupsi atau tidak sehat.

  • Keturunan: Bila keluargamu ada yang memiliki riwayat masalah mental, besar kemungkinan bahwa kamu juga akan menghadapi risiko seperti kecemasan atau lebih rentan untuk stres
  • Kondisi sebelum lahir: Beberapa hal seperti stres ibu hamil atau adanya penyakit saat kehamilan bisa berdampak pada kelahiran seseorang dan mempengaruhi kesehatan mental
  • Kondisi di dalam otak: Beberapa neurotransmitter di otak dan kimiawi lainnya memiliki fungsi tertentu, bila berubah akan mempengaruhi mood dan juga masalah emosional

Selain itu ada beberapa risiko lain seperti kehidupan yang stres, adanya kondisi medis yang kronis, peristiwa traumatik, alkohol, bahkan masa kecil yang tidak bahagia.

Apakah Bisa Sembuh?

Jika kamu bertanya hal ini, jawabannya sanagt tergantung bagaimana kamu memaknai sembuh.

Bagi para profesional kesehatan mental, seseorang yang sehat jiwanya adalah yang dapat melaksanakan kehidupan sehari-hari dan aktivitas tanpa terganggu serta berfungsi dengan baik.

Meskipun kamu memiliki diagnosis depresi, bipolar, kecemasan, dan lainnya, kamu bisa kok menjalani kehidupan sehari-hari kamu tanpa terganggu!

Inilah mengapa penting untuk melakukan check up dan juga penanganan psikologis terkait kondisi mental kamu melalui psikolog profesional seperti Riliv.

Psikolog akan menentukan mana kekuatan dan juga risiko yang bisa ditangani bersama, sehingga kamu bisa menghadapi aktivitas harian dengan lebih baik.

Konsultasikan Kondisi Psikologismu Sekarang

Referensi:

  1. dosenpsikologi.com. 13 Contoh Gejala Psikis pada Manusia Abnormal
  2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental-illness/symptoms-causes/syc-20374968

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Menikah Tanpa Pacaran, Apa Plus Minusnya?

PTSD Adalah Gangguan Jiwa, Bukan Trauma Biasa!

Related Posts

ilustrasi kebiasaan buruk vs baik

Atomic Habits: Cara Membentuk Kebiasaan Baik

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 23, 2023
0

Atomic Habits - Pernahkah kamu merasa pengen banget mengubah kebiasaan...

law of attraction

Law of Attraction, Beneran Terjadi atau Cuma Sugesti?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 21, 2023
0

Law of Attraction - Kamu mungkin sering banget melihat iklan...

emosi yang menular

Emosi Ternyata Menular! Pelajari Dampak dan Cara Menghindarinya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 20, 2023
0

Emosi yang Menular - Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi...

Free Meditasi with Riliv