Mempunyai teman yang baik, suportif, memang idaman semua orang. Siapa yang tidak mau Sayangnya, tidak semuanya bisa kita dapatkan dengan mudah. Bahkan harus menjalani beberapa pertemanan yang mungkin merugikan. Akhirnya, kamu pun merasa tidak punya teman.
Ternyata, meditasi bisa membantumu mengatasi perasaan tidak punya teman, lho. Meditasi bisa menggali potensimu dan membantumu mencintai diri sendiri. Setelah itu, coba ikuti 6 solusi di bawah ini.
1. Berteman adalah tentang mempedulikan satu sama lain
Satu hal yang sering tidak disadari adalah selama ini mungkin kamu menjadi sosok yang egois bagi temanmu. Kamu hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan temanmu, sehingga ia pun malas untuk dekat-dekat denganmu.Nah, sebelum kamu benar-benar tidak punya teman, cobalah untuk berubah.
Kamu bisa mulai dengan mendengarkannya sepenuh hati dan lebih peduli padanya. Selain itu, berusaha mengerti apa yang ia inginkan akan membuatnya nyaman berteman denganmu.
Apabila kamu memiliki teman egois dan bingung bagaimana menghadapinya, coba 4 tips mudah ini, Dear!
2. Mengobrol santai sembari membahas hal yang ia sukai
Mengobrol dengan teman tidak sebatas tentang pekerjaan atau tugas kuliah. Kamu bisa mencairkan suasana dengan membahas hal yang mereka sukai.Meskipun ada kalanya kamu tidak suka dengan topiknya, setidaknya cara ini bisa membuatnya merasa diperhatikan dan tidak bosan dengan pembicaraan yang monoton, Dear.
3. Jadilah sosok yang baik bagi temanmu agar terhindar dari "tidak punya teman"
Bersikap baik kepada teman (Photo by Rawpixel on Unsplash)
Intinya, perlakukan mereka sebagaimana kamu ingin diperlakukan, ya! Walaupun begitu, jangan sampai kamu berteman terlalu lama dengan teman yang beracun, Dear. Hati-hati!
4. Biarkan temanmu mendapat pengakuan dari lingkungannya
Kalau tidak ingin ditinggalkan oleh teman-temanmu, sebaiknya jadilah seseorang yang bisa menghargai usaha dan pencapaian mereka. Jangan sesekali iri dengan apa yang telah mereka dapatkan, ya, Dear.Beri mereka apresiasi atas apa yang telah diraih. Kamu juga harus membiarkan mereka mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya.
5. Berpikir baik-baik sebelum menyampaikan pendapat pada teman
Tidak ada salahnya menyampaikan pendapat yang berbeda dengan teman. Tapi, sebaiknya pikirkan matang-matang apakah pendapatmu memang pantas untuk disampaikan.Tidak mau, 'kan, pendapatmu justru melukai perasaan teman dan berujung pada adu mulut?
Kamu harus ingat, tidak semua yang ada dalam benak dan pikiran harus diungkapkan, terlebih kalau kamu tidak tahu cara menyampaikannya.
6. Mengakui kesalahanmu juga bisa jadi solusi kalau kamu tidak punya teman
Berani mengakui kesalahan (Photo by Gabriel Crismariu on Unsplash)
Mengakui kesalahan adalah bukti bahwa kamu orang yang jujur dan bisa mengalahkan ego pribadi demi hubungan pertemanan dengannya.
Jika kamu berakhir dikhianati oleh temanmu, sebaiknya maafkan atau tinggalkan, ya? Kamu yang paling tahu jawabannya!
***
Merasa tidak punya teman mungkin timbul karena kamu selalu bersikap tertutup dan tidak pernah coba memperbaiki diri. Kamu kebingungan bagaimana cara kamu memperbaiki diri? Kamu bisa konsultasi ke psikolog di Riliv dear!Nah, kamu harus beradaptasi dengan lingkungan dan bukan sebaliknya, Dear. Kamu pasti bisa!
Referensi:
- Carnegie, Dale. (2011). How to win friends and influence people in the digital age. US: Simon & Schuster Inc
- https://www.scienceofpeople.com/how-to-make-friends/
- https://personalexcellence.co/blog/new-friends/
- https://greatist.com/happiness/how-to-make-keep-friends