Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

Ingin Pindah Kerja? 3 Alasan Jitu Ini Dapat Kamu Gunakan!

by Riliv
10 May 2019
in Purpose of Life, Social Life, Worklife Balance
Ingin pindah kerja

(Photo by Feliphe Schiarolli on Unsplash)

Semakin dewasa umur seseorang, semakin banyak tanggung jawab yang harus ditanggung. Bekerja adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak semua pekerjaan menawarkan kenyamanan bagi pekerjanya.

Dear, perasaan ingin pindah kerja ternyata lumrah dialami oleh para pekerja masa kini. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengutarakan perasaan tersebut secara profesional. Simak alasan yang bisa kamu gunakan untuk mengakhiri kerja!

Perasaan tidak nyaman merupakan faktor utama seseorang ingin pindah kerja

Ingin pindah kerja
Perasaan memang tidak bisa dibohongi. (Photo by Kevin Grieve on Unsplash)

Bekerja dengan rasa nyaman adalah hal terpenting yang dijadikan alasan seseorang tetap bertahan. Setiap perusahaan pasti memiliki nilai positif dan negatif.

Jika kamu merasa tidak nyaman karena terlalu banyak hal negatif, kamu bisa kok Dear menggunakan alasan seperti;

“saya sebenarnya telah mendapatkan soft skill yang saya ingin, tapi sepertinya saya butuh lebih banyak challenge untuk berkembang.”

Hal itu membuatmu tetap professional tanpa harus mengatakan apa saja yang buruk.

Memiliki gaji yang tinggi di perusahaan juga alasan yang tepat

Gaji merupakan hal yang krusial bagi masing-masing individu. Kamu perlu memikirkan matang-matang jika alasan kamu ingin pindah kerja adalah gaji yang kecil.

Dear, kamu bisa mengungkapkan alasan tersebut seperti;

“saya termotivasi dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman, tapi sepertinya saya juga butuh kompensasi yang sesuai dengan kemampuan saya.”

Memang diperlukan nyali yang besar untuk berani sampai pada keputusan tersebut. Namun, kamu juga perlu memikirkan nilai diri yang harus kamu penuhi. Jangan ragu untuk melakukan apa yang menurut kamu benar.

Perasaan bosan yang membuncah bisa mempengaruhi keputusan

Alasan bosan merupakan alasan yang paling pas untuk mengakhiri masa kerjamu, Dear. Memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa bosan pada jobdesc yang telah kamu lakukan.

Pernyataan seperti, “Saya telah banyak belajar di posisi ini dan memiliki keahlian yang baik, tapi saya ingin melihat potensi saya di bidang lain.”

Alasan tersebut bisa kamu gunakan jika kamu takut untuk berbicara yang sebenarnya. Namun, sebelum kamu memutuskan hal tersebut, coba pikirkan kembali apa kamu benar-benar bosan atau hanya ingin suasana baru.

Setiap orang pasti ingin pindah kerja jika dirasa pekerjaan tersebut tidak sesuai untuknya. Banyak hal yang dilakukan untuk bisa berhenti dari perusahaan tersebut. Namun, sikap profesionalitas tentunya harus tetap dijunjung tinggi. Lakukan tips diatas dengan kepala dingin tanpa ada dendam dibalik perkataanmu ya, Dear. Riliv yakin kamu bisa dan berani!

Disadur dari:

  1. https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/how-to-explain-your-reasons-for-leaving-a-job

 

Translated and Modified by Ralin Pramasuri Arta Meisa. Someone who attempts to enlighten people the most.

Related Posts

masalah sikologi bisa muncul di twitter yang berupa witch hunt

Psikologi Twitter: Mengenal Istilah Witch Hunt

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Psikologi Twitter - Kelakuan warga Twitter memang banyak mengundang pro...

ilustrasi seorang pria yang cinta sampai mati kepada kekasihnya

Cinta Sampai Mati, Bahaya Obsessive Love Disorder

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Cinta Sampai Mati - Baru-baru ini, permasalahan terkait percintaan memang...

kata-kata motivasi disney

5 Kata-kata Motivasi Film Disney Ini Bikin Kamu Semangat!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 23, 2023
0

Kata-kata Motivasi - Hayo, siapa yang lagi suntuk dan nggak...

Discussion about this post

Free Meditasi with Riliv