Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

Harus Bijak, 5 Trik Menghindari Hate Speech Di media Sosial

by Fatah Akbar
30 Aug 2021
in Komunikasi, Social Life
hate speech di media sosial

Photo by Andrew Leu on Unsplash

Hate Speech Di media Sosial – Beragam konten menarik dan informatif tersaji lengkap hanya media sosial. Hampir setiap hari anda membuka media sosial kesukaan untuk menghibur diri, mencari ide, dan berita yang sedang trending.

Bagaimana jika media sosial dijadikan sasaran dalam melampiaskan hate speech? Terutama konten berita yang anda lihat, beberapa pemilik akun membuat konten untuk menjatuhkan seseorang yang dibenci.

Mengetahui hal tersebut, tentu anda merasa risau apabila platform yang seharusnya bisa memberikan dampak baik, malah digunakan dengan maksud memecah belah masyarakat.

Komentar pada pemberitaan media online sering ramai akibat perbedaan persepsi. Tapi pernahkah anda ikut terlibat berkomentar jika tidak sependapat dengan konten yang dilihat?

Bisa saja pernah atau mungkin ragu-ragu karena demi menghindari serangan komentar lainnya.  ujuran kebencian memiliki berbagai jenis, diantaranya:

  • Menghina keberagaman di Indonesia
  • Mencela simbol-simbol suci keagamaan
  • Rasisme
  • Informasi hoax yang mempunyai unsur pencemaran nama baik dan provokasi.

Daripada anda mengganggu toleransi melalui hal yang kurang etis tersebut. Mencegah merupakan tindakan terbaik, namun bagaimana melakukannya?

Pada artikel ini Riliv sudah merangkum khusus untuk anda dalam 5 trik menghindari hate speech dimedia sosial.

1. Mengikuti Ujaran Kebencian Adalah Tindakan Tercela

Dewasa ini anda paham sekali mana yang benar dan salah. Pada awalnya memang anda merasa kesal karena terdapat pihak tertentu mengubah kebijakan atau kurang bisa memimpin. Hingga anda ingin ikut-ikutan mencemarkan nama baik orang itu.

Bersikaplah tenang, keadaan sekarang ini mengharuskan anda untuk tetap waras. Jangan mencoba perbuatan tercela dengan menebar kebencian. Koreksi diri anda, apakah sudah benar atau belum sama sekali. Penting untuk diingat supaya anda menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Hate speech di media sosial: Cuek Aja!

Memberikan komentar pada akun media online, sebenarnya bukan kewajiban. Namun karena anda tinggal dinegara yang belandaskan sistem demokrasi, berkomentar adalah hal yang diperbolehkan selama bersifat membangun layaknya kritik disertai saran.

Ada saja seseorang yang tidak sependapat dengan komentar anda, lantas harus bagaimana? Apakah perlu ditanggapi balik? Sebaiknya tak perlu demi terhindar dari komentar yang selalu berdatangan. Nanti anda bukannya menyikapi secara bijak, malah emosi meluap seketika.

3. Gunakan fitur block account atau Unfollow

hate speech di media sosial
Photo by Sam Lion on Pexels

Apakah anda terganggung dengan notif yang terus bermunculan? Atau ‘kehadiran’ berita hoax membuat anda jadi resah? Secepatnya block account atau bisa langsung unfollow supaya anda nyaman menggunakan media sosial.

Akan sangat berbahaya sekali apabila anda terjerumus dalam konten berita yang mengandung unsur hate speech. Sehingga pemikiran anda tertutup lantaran menyimpulkan prasangka tanpa mencari tahu kebenarannya.

4. Pilih Konten yang Bermanfaat Buat Anda

Masih banyak konten yang ‘merajarela’ di media sosial, mengapa anda tidak mencari yang bermanfaat? Bukankah itu baik bagi diri anda? Bijak dan cerdas adalah hal yang dibutuhkan dalam mengelola teknologi.

Sebagai salah satu produk unggulan teknologi, media sosial bisa menciptakan peluang baru pada sektor industri. Anda harus bisa selektif ‘mengonsumsi’ konten yang terbaru.

5. Hate Speech di Media Sosial Meningkat? Segera Uninstall

Tetap waspada, ujaran kebencian dimedia sosial bisa membuat kesehatan mental anda menurun. Mengapa demikian? Komentar dalam bentuk hinaan atau konten yang mempunyai makna pesan dengan tujuan memprovokasi anda.

Anda perlu mengetahui tentang keberagaman konten yang sulit dibatasi. Tak heran apabila terdapat konten negatif dengan maksud mengadu domba masyarakat. Uninstall aplikasi direkomendasikan bagi anda yang hendak menjalani tenteramnya hidup.      

Riliv bekerjasama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.

Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:

  • 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
  • 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
  • 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
  • 3 workshop #MakeItEQual

Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk mengakses seluruh layanan kerjasama di atas!

https://riliv.co/makeitequal

Referensi:

  1. Chandra, Putri F. (2015). 5 tips menghadapi hate speech. blog.politwika.com
  2. Umroh, Fadilatul. (2020). Ujaran Kebencian (Hate Speech) Pada Jejaring Media Sosial. riset.unisma.ac.id. Volume 15. No. 13.

Ditulis oleh Fatah Akbar

Baca Juga:

Saat Media Sosial Membuatmu Merasa Insecure, Ingat Ini!

Unfollow Orang di Media Sosial Sah-sah Saja, Ini Alasannya!

Jangan Ngaku Self-love Kalau Masih Melakukan 3 Hal Ini!

Related Posts

masalah sikologi bisa muncul di twitter yang berupa witch hunt

Psikologi Twitter: Mengenal Istilah Witch Hunt

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Psikologi Twitter - Kelakuan warga Twitter memang banyak mengundang pro...

ilustrasi seorang pria yang cinta sampai mati kepada kekasihnya

Cinta Sampai Mati, Bahaya Obsessive Love Disorder

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Cinta Sampai Mati - Baru-baru ini, permasalahan terkait percintaan memang...

tiktok dan tren body count yang kontroversial

Tiktok Body Count, Bagaimana Menyikapinya?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 6, 2023
0

Tiktok Body Count - Apa yang sebenarnya dimaksud body count...

Free Meditasi with Riliv