Wabah Covid-19 atau biasa disebut corona telah menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia. Beragam aksi pun dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan kebijakan work from home untuk mengurangi transmisi penyakit ini.
Namun sayangnya tidak semua perusahaan atau bisnis cocok dengan model bekerja ini. Seperti bank atau usaha makanan, contohnya. Karyawan harus masuk agar roda perusahaan terus berputar.


Nah jika kamu seorang pemilik usaha/bisnis di Surabaya yang tidak bisa mengupayakan work from home, simak ... tips bekerja sehat dan mencegah corona di Surabaya.
1. Menerapkan jarak tertentu antar karyawan saat bekerja atau dengan pelanggan
Jika kamu memiliki bisnis supermarket atau kuliner, maka bantu karyawan untuk tidak tertular corona dengan menjaga jarak karyawan dengan pelanggan. Begitu pula dengan pelanggan, wajib untuk mentaati jarak yang sudah diatur perusahaan.
Jika kamu memiliki bisnis yanng mewajibkan karyawan untuk hadir dan duduk di kantor, cobalah untuk menerapkan jarak antar karyawan. Misalnya dengan mengosongkan bangku yang biasanya terisi. Shift karyawan seperti masuk pada tanggal sekian hingga sekian akan sangat membantu menjaga agar kantor tidak sesak.
2. Menyiapkan akses cuci tangan yang mudah dengan sabun dan air bersih atau hand sanitizer
[caption id="" align="alignnone" width="750"]Cuci tangan merupakan cara mencegah corona di Surabaya yang sangat efektif. Cukup mencuci dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik, virus corona akan mati dengan seketika.
Cobalah untuk mendesain ruang cuci tangan agar lebih mudah diakses. Jika perlu, sediakan tangki air dengan sabun sebanyak mungkin untuk mendorong karyawan agar rajin mencuci tangan.
Hand sanitizer menurut WHO tidak seampuh sabun, namun menjadi alternatif terbaik jika tidak ada air mengalir. Gunakan minimal 70% alkohol dan hanya tempatkan di ruang yang memang sulit mendapat air.
3. Mewajibkan karyawan untuk pulang jika diketahui demam/suhu badan yang tinggi
Ada baiknya sebelum memasuki kantor, para karyawan termasuk Anda diminta untuk cek suhu tubuh menggunakan termometer. Jika salah satu karyawan memiliki suhu badan tinggi yang beresiko atau demam, maka Anda wajib memulangkan mereka.
Mengapa? Demam atau suhu tinggi bisa menjadi indikator infeksi corona di Surabaya. Meskipun tidak selalu, tapi Anda sudah pasti tidak mau mengambil resiko, bukan?
4. Mengisolasi pekerja yang baru pulang dari kerja dinas untuk menghindari penyebaran corona di Surabaya
Bukan sebuah keanehan bila karyawan baik swasta maupun pegawai negeri melakukan kunjungan dinas ke daerah lain. Namun hal tersebut sangat tabu dilakukan di tenga pandemi ini!
Jika karyawan Anda baru saja pulang dari luar Surabaya, segera isolasi mereka di ruang tersendiri minimal 14 hari. Atau Anda berhak untuk merumahkan mereka selama 14 hari. Ini untuk mencegah penyebaran corona bukan hanya di kantor namun juga di Surabaya.
5. Menghindari jabat tangan atau menerima tamu
[caption id="" align="alignnone" width="749"]Mungkin terdengar aneh, tetapi virus COVID-19 dapat menyebar melalui salaman atau jabat tangan, lho. Hindari berjabat tangan di perusahaan. Anda bisa mengganti sapaan di perusahaan Anda dengan melambaikan tangan. Ini berarti juga tidak boleh "tos", ya!
Begitu pula dengan tamu kantor. Usahakan untuk tidak menerima tamu. Manfaatkan beragam aplikasi video conference agar bisa tetap terkoneksi meski tidak bertatap muka langsung. Anda tidak akan tahu siapa yang membawa virus ke perusahaan Anda.
6. Mencoba work from home secara shift
Meskipun sulit, namun tidak ada salahnya mencoba work from home secara bergantian. Hal ini Anda bisa diskusikan dengan rekan yang lain agar tidak terjadi benturan jadwal atau kekurangan sumber daya. Apakah bagian pemasaran bisa bergerak online dan offline? Apakah bagian dapur bisa terpenuhi hanya dengan 5 orang mengingat restoran Surabaya juga dihimbau untuk tidak menerima orderan? Pertimbangan ini bisa digunakan untuk menentukan kapan karyawan WFH dan masuk.
Itulah 6 tips tetap efektif bekerja di kantor sambil mencegah corona di Surabaya. Kami memahami kesulitan bisnis Anda di saat pandemi ini. Tetap tenang, cobalah untuk mendengarkan meditasi rutin bersama Riliv di aplikasi kami.
Riliv for Company memiliki program kerjasama dengan berikut
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik web berikut ini di sini untuk menghubungi kami.
Cukup 10 menit per hari, Anda bisa berpikir jernih dan terus menjadi pemimpin prima bagi karyawan Anda di masa sulit ini.
Referensi:
- gadjian.com/blog/2020/03/24/5-langkah-perusahaan-lindungi-karyawan-dari-wabah-corona