Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

HR, Ajarkan Karyawan Cara Mengatasi Kegagalan Berikut Ini!

by Syifa Salsabila Ramadhani
10 Dec 2021
in Mindfulness, Stress, Well-being, Worklife Balance
cara mengatasi kegagalan

Photo by Yan Krukov from Pexels

Cara mengatasi kegagalan – Saat bekerja, tak jarang karyawan Anda akan menemui kegagalan. Proyek yang karyawan Anda anggap memuaskan pun bisa saja dianggap gagal oleh bos. Ketika hal itu terjadi, respon yang ditunjukkan karyawan berbeda-beda. Ada yang tidak mau menerima kegagalan, sedih, menyalahkan orang lain, dan merasa bersalah.

Penting sekali bagi karyawan untuk merespon kegagalan secara positif. Sebab jika responnya negatif, masalah seperti turunnya motivasi karyawan dan produktivitas karyawan bisa terjadi.

HR, Anda bisa mengajarkan karyawan cara mengatasi kegagalan untuk menghindari masalah karyawan. Untuk membantu Anda, Riliv sudah punya 5 cara mengatasi kegagalan. Simak dan pelajari baik-baik di tulisan ini!

1. Langkah awal dari cara mengatasi kegagalan adalah memahami kekurangan diri

Agar bisa merespon kegagalan dengan baik, karyawan Anda perlu memahami dirinya sendiri. Mereka harus tahu kekurangan dan kecenderungan yang biasa dilakukan saat mengalami kegagalan.

Misalnya, apakah karyawan Anda adalah orang yang ambisius dan tidak suka kegagalan? Jika iya, bisa jadi mereka akan stres dan terlalu menyalahkan diri sendiri saat gagal. Lalu, apakah karyawan Anda cenderung sulit mengatasi emosi marah? Sebab bisa jadi mereka akan kesal dan menyalahkan orang lain ketiga gagal.

Setelah karyawan memahami kekurangan diri, barulah langkah selanjutnya bisa diambil.

2. Mendengarkan feedback dan menjelaskan pekerjaan dengan baik

Komunikasi itu penting sekali. Begitu pula saat pekerjaan yang dilakukan karyawan Anda gagal.

Karyawan Anda harus bisa mendengarkan feedback dengan seksama. Tidak perlu menolak atau marah mendengarnya, karena feedback penting bagi kesempurnaan proyek yang dikerjakan.

Di samping itu, karyawan Anda juga harus bisa menjelaskan pekerjaannya dengan baik. Karena bisa jadi kegagalan yang dikatakan bos adalah kesalahpahaman saja.

3. Berpikir sebelum bertindak

cara mengatasi kegagalan
Photo by Glen Carrie on Unsplash

Ketika kegagalan terjadi, dorong karyawan Anda untuk tidak langsung bereaksi. Sebaiknya, berpikir dulu sebelum bertindak.

Terkadang respon impulsif bisa memperburuk keadaan. Misalnya jika karyawan Anda marah ketika pekerjaannya dibilang gagal, pekerjaan tersebut tidak akan jadi benar jika dia justru marah-marah.

4. Belajar dari kegagalan adalah cara mengatasi kegagalan selanjutnya

Kegagalan sudah terjadi. Agar karyawan Anda bisa menerima kegagalan tersebut, anggap kegagalan ini adalah suatu bentuk perjalanan menuju kesuksesan.

Dari kegagalan, karyawan Anda bisa belajar hal baru. Cari tahu mengapa kegagalan bisa terjadi. Catat dan perbaiki kegagalan dengan menghindari kesalahan yang sama. 

5. Buat rencana untuk memperbaiki kegagalan tersebut

cara mengatasi kegagalan
Photo by Suzy Hazelwood from Pexels

Di titik terakhir, karyawan Anda sudah menerima kegagalan dan mengetahui kesalahan yang menyebabkan kegagalan. Setelah itu, waktunya mereka menyusun rencana untuk memperbaiki kegagalan yang ada.

Kali ini, berikan keyakinan kepada karyawan Anda bahwa mereka bisa melakukan tugasnya dengan baik.

HR, beberapa karyawan Anda mungkin lebih sulit menerima kegagalan daripada karyawan lainnya. Kepada mereka yang sulit menerima kegagalan, Anda butuh cara khusus. Anda bisa mengajak karyawan melakukan konseling karyawan lewat Employee Assistance Program dari Riliv for Company.

Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:

  • Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
  • Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
  • Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
  • Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
  • Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
  • Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.

Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.

Referensi:

  • Dattner, B. & Rogan, R. (2011). Managing Yourself: Can You Handle Failure? https://hbr.org/2011/04/managing-yourself-can-you-handle-failure
  • Morin, Amy. (2021). 10 Healthy Ways to Cope With Failure. https://www.verywellmind.com/healthy-ways-to-cope-with-failure-4163968

Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani

Baca Juga:

Gagal Bukanlah Akhir: 6 Tips Bangkit dari Kegagalan

Cara Ampuh Move On dari Kegagalan dan Siap Bangkit Lagi!

5 Alasan Menertawakan Kegagalan Itu Perlu: Agar Hidupmu Tak Melulu Dihantui Rasa Penyesalan

Related Posts

ikigai sebagai budaya Jepang

Ikigai: Cara Masyarakat Jepang Menemukan Tujuan Hidup

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
January 30, 2023
0

Ditulis oleh Neraca Cinta M.Psi., Psikolog Ikigai dari Jepang -...

meditasi untuk pemula

Meditasi untuk Pemula: Wajib Baca Ini!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
January 24, 2023
0

Ditulis oleh Neraca Cinta M.Psi., Psikolog Meditasi untuk Pemula -...

self-efficacy punya andil dalam pengembangan dirimu

Self-efficacy dan Pentingnya dalam Pengembangan Diri

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
January 20, 2023
0

Ditulis oleh Goldan Kharisma Ananto, diedit oleh Neraca Cinta D, M.Psi.,...

Free Meditasi with Riliv