Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

Apa Itu Psikologi Klinis? Ternyata Beda dengan Psikiatri

by Elga Windasari
25 Jan 2022
in Counselling, Education
apa itu psikologi klinis

Photo by SHVETS production on Pexels

Apa itu psikologi klinis – Kamu mungkin sudah sering mendengar kata psikologi. Tapi, apakah kamu sering mendengar istilah psikologi klinis? Mungkin belum, ya.

Jadi, apa itu psikologi klinis? Apakah ada bedanya dengan psikologi biasanya? Psikologi klinis sama seperti psikiatri nggak, sih?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, Riliv akan menjelaskan semuanya di artikel ini. Terus baca sampai selesai biar kamu nggak salah mengerti lagi, ya.

Apa itu psikologi klinis?

Psikologi klinis adalah salah satu cabang psikolog yang berfokus untuk menerapkan penelitian dan teknik psikologis dalam pengaturan “klinis”. Menurut definisi sederhananya, ini adalah studi tentang individu, dengan pengamatan atau eksperimen, yang bermaksud untuk memberikan perubahan.

Apapun situasinya, psikolog klinis harus menjadi pendengar yang baik, sangat terampil, mampu mengenali gangguan mental dan psikologis, serta menawarkan perawatan. Mereka juga harus terorganisir karena mengumpulkan data dan memelihara catatan sesi klien yang akurat merupakan bagian dari pekerjaan.

apa itu psikologi klinis
Photo by SHVETS production on Pexels

Baca Juga:

Penyebab Diskriminasi Sosial dari Sudut Pandang Psikologi!

Di mana psikolog klinis bisa bekerja?

Selain bisa bekerja sebagai bagian dari tim kesehatan atau pekerja sosial lainnya, psikolog klinis juga bisa berinteraksi dengan individu, keluarga, dan kelompok lain di tempat-tempat seperti pusat konseling, sekolah, dan rumah sakit.

Psikolog klinis juga kadang ditunjuk oleh pengadilan atau perusahaan asuransi untuk melakukan penilaian dan evaluasi psikologis yang menginformasikan penilaian hukum. Jadi psikolog klinis akan diminta menilai kesehatan mental narapidana di penjara atau nasabah asuransi yang menghadapi kasus tertentu.

Apa saja fokus psikologi klinis?

Meskipun metode dan teknik dapat bervariasi, tapi fokus psikologi klinis adalah menilai kesehatan mental klien melalui penilaian dan pengujian psikologis, serta memberikan intervensi yang tepat. Berikut tahapannya:

1. Menilai

Dalam membantu memulihkan kesehatan mental, psikolog klinis harus mengikuti perkembangan kliennya. Mereka harus terlebih dahulu mencari tahu apa masalah dan penyebabnya. Jadi psikolog klinis harus menilai klien yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara diagnostik, penilaian perilaku, dan tes psikologi standar.

2. Mengintervensi

Setelah penilaian, psikolog klinis  akan merekomendasikan intervensi psikologis atau perawatan. Saat mengintervensi, psikolog klinis bisa melakukan pendekatan pendekatan perilaku kognitif melalui terapi bicara, pendekatan psikodinamik, dan/atau pendekatan humanistik yang juga dikenal sebagai “terapi yang berpusat pada klien”.

3. Memberikan konsultasi

Selain merawat klien, psikolog klinis terkadang juga dihubungi oleh pihak profesional dan organisasi kesehatan lainnya untuk berkolaborasi dalam memberikan inisiatif kesehatan masyarakat atau memberikan keahlian mereka dalam memberikan konsultasi kepada klien.

4. Melakukan penelitian

Menghabiskan sebagian besar waktu dengan klien, hal itu membuat psikolog klinis sering mendatangkan ide penelitian terbaru. Itulah mengapa, nggak jarang psikolog klinis juga melakukan penelitian berdasarkan data yang telah mereka kumpulkan.

Apa itu psikologi klinis dan bedanya dengan psikiatri?

Bidang psikologi dan psikiatri sering disamakan karena keduanya menangani gangguan mental dan emosional. Padahal, pelatihan dan metode yang digunakan dalam kedua disiplin tersebut sangat berbeda.

Psikolog merawat klien dengan penyakit mental yang mungkin merupakan hasil dari trauma emosional masa lalu atau pengaruh negatif lainnya. Perawatan biasanya menggunakan terapi bicara dan teknik non-medis lainnya. Psikolog bukanlah dokter medis, tapi “hanya” memegang gelar doktor, baik dalam psikologi (S.Psi) atau filsafat (PhD).

Nah, ketika gangguan klien dikaitkan dengan ketidakseimbangan dalam kimia otak atau penyebab fisiologis lainnya, saat itulah seorang psikiater diperlukan. Mereka adalah dokter medis yang berspesialisasi dalam perawatan medis penyakit mental, tapi umumnya memiliki gelar sarjana dalam bidang psikologi sehingga mengetahui banyak perawatan kognitif-perilaku yang digunakan psikolog klinis.

apa itu psikologi klinis
Photo by SHVETS production on Pexels

Berarti, psikologi klinis sama seperti terapi atau konseling?

Banyak orang menggunakan istilah psikolog klinis, terapi, dan konseling secara bergantian. Ini sangat wajar karena para profesional di bidang tersebut sering melakukan peran yang sama.

Ketiganya bekerja di lingkungan yang serupa dan harus memiliki sertifikasi negara untuk praktik. Mereka juga biasa mengadakan sesi klinis dengan klien, memberikan tes psikologis, meresepkan terapi kognitif yang tepat, dan strategi koping.

Tapi, persyaratan pendidikan dan pelatihan klinis untuk psikolog klinis lebih tinggi, karena terapis umumnya hanya diharuskan memiliki gelar S1. Terapis juga lebih sering menerima klien yang berjuang dengan penyalahgunaan zat, masalah perkawinan, atau tragedi tertentu. Sementara psikolog klinis bisa menangani klien dengan masalah yang jauh lebih berat.

Nah, untuk kamu yang tertarik dan masih ingin mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu psikologi klinis, kamu bisa curhat online, misalnya lewat Riliv, dan berdiskusi langsung kepada psikolog berpengalaman yang tersedia.

Jangan sampai kamu jadi “Malu bertanya, sesat di jalan”, ya. Selamat mencari tahu lebih lanjut tentang psikologi klinis!

Referensi:

  1. alliant.edu. What is Clinical Psychology?

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Tentang Joker: Gangguan Mental Itu Nyata dan Perlunya Konsultasi ke Psikolog

Masalah di Tempat Kerja: Haruskah Curhat ke HR?

Related Posts

meditasi untuk pemula

Meditasi untuk Pemula: Wajib Baca Ini!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
January 24, 2023
0

Ditulis oleh Neraca Cinta M.Psi., Psikolog Meditasi untuk Pemula -...

self-efficacy punya andil dalam pengembangan dirimu

Self-efficacy dan Pentingnya dalam Pengembangan Diri

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
January 20, 2023
0

Ditulis oleh Goldan Kharisma Ananto, diedit oleh Neraca Cinta D, M.Psi.,...

emotional wheel membantu kita mengenali emosi

Emotional Wheel, Apa Gunanya Buat Mengenal Diri?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
December 28, 2022
0

Emotional wheel - Pernah nggak sih kamu merasa nggak memahami...

Free Meditasi with Riliv