Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
No Result
View All Result
Riliv Story
  • Well-being
  • Personality
  • Health & Wellness
  • Mindfulness
  • Worklife Balance
  • Dating & Relationship
  • Social Life
  • Komunikasi
  • Stress
  • Family

Apa Itu Empati dan Apa Bedanya dengan Simpati?

by Syifa Salsabila Ramadhani
09 Feb 2022
in Komunikasi, Komunitas, Mindfulness, Personality, Purpose of Life, Social Life
apa itu empati

Photo by Liza Summer on Pexels

Apa itu empati – Sesama manusia, kita harus saling berempati dan bersimpati.

Pernah dengar kata-kata yang serupa dengan itu? Ada dua kata yang terdengar asing di situ, yaitu empati dan simpati. Maksudnya apa, ya? Kalau kamu ingin tahu, yuk simak artikel dari Riliv berikut ini!

Apa itu empati? Ternyata empati adalah…

apa itu empati
Photo by Polina Zimmerman on Pexels

1. Empati adalah memahami emosi orang lain

Empati itu artinya kamu memahami emosi atau perasaan orang lain. Misalnya ketika seseorang sedang kehilangan hewan peliharaannya, kamu berempati dengan memahami perasaan sedih yang ia rasakan.

2. Empati adalah memposisikan diri sebagai orang lain

Empati juga berarti kamu memposisikan diri sebagai orang lain. Kamu melihat sesuatu dari sudut pandangnya dan berandai-andai seandainya kamu berada di posisinya.

Ambil contoh sebelumnya tentang seseorang yang kehilangan hewan peliharaan, ya. Kamu bisa berempati dengan membayangkan dirimu berada di posisinya. Bayangkan jika hewan peliharaan yang selama ini dianggap sahabat pergi meninggalkanmu.

Meskipun kamu mungkin tidak pernah memiliki hewan peliharaan sebelumnya, kamu bisa memahami perasaan orang tersebut dengan memposisikan diri sebagai dirinya. Seolah-olah, kamu juga kehilangan hewan peliharaan.

Ada 3 jenis empati, inilah ketiga jenisnya

Empati itu ternyata tidak hanya ada satu jenis, lho. Ada 3 jenis empati yang perlu kamu tahu. Ketiga jenis itu adalah empati afektif, empati somatik, dan empati kognitif.

1. Empati afektif (affective empathy)

Empati afektif adalah kemampuan memahami perasaan orang lain dan merespon perasaan tersebut dengan tepat. Saat kamu berempati afektif, biasanya kamu ikut merasakan perasaan orang lain.

2. Empati somatik (somatic empathy)

Pernah merasa sakit perut ketika melihat orang lain yang sedang gugup? Itu namanya empati somatik. Empati somatik adalah empati yang melibatkan reaksi fisik. Itu artinya tubuhmu turut merasakan apa yang orang lain rasakan.

3. Empati kognitif (cognitive empathy)

Empati kognitif itu empati yang didasarkan dengan melihat perspektif orang lain. Dengan melihat perspektif orang lain, kamu akan memahami mengapa orang lain merasa marah, sedih, atau kecewa.

Baca Juga:

Memilih Teman yang Baik di Sekolah: Selektif Itu Penting!

Apa itu empati? Ini bedanya dengan simpati

apa itu empati
Photo by Pixabay on Pexels

Seperti anak kembar, kata empati mirip dengan kata simpati. Meski kedua kata ini sering dikaitkan satu sama lain, sebenarnya keduanya berbeda, lho.

Kalau tadi empati adalah memahami perasaan orang lain dan memposisikan diri sebagai orang tersebut, maka simpati lain maknanya. Simpati adalah rasa perhatian dan peduli kepada orang lain. 

Empati melibatkan perspektif orang lain, tetapi simpati tidak. Karena itulah saat kamu berempati, kamu cenderung berbagi perasaan dengan orang lain. Kamu ikut merasakan apa yang orang lain rasakan. Namun simpati lebih mirip perasaan kasihan atau peduli terhadap orang lain. Saat kamu bersimpati, biasanya kamu juga ikut mengharapkan hal yang terbaik untuk orang lain tersebut.

Bagaimana, apakah sekarang kamu sudah tahu apa arti empati? Bahkan bukan cuma pengertian empati, sekarang kamu juga sudah tahu jenis-jenis empati dan perbedaan empati dengan simpati!

Setelah pertanyaanmu tentang arti empati dan simpati terjawab, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan empati dan simpati. Well, kamu bisa mulai dengan melihat orang-orang di sekitarmu. Dengan mengamati orang lain, kamu akan belajar untuk memahami emosi. Selain itu, kamu juga bisa belajar mendengarkan orang lain dan memahami orang lain meski tak sependapat.

Butuh tips lain? Curhat saja dengan psikolog online di aplikasi konseling online Riliv. Tidak perlu takut, karena psikolog Riliv bisa memberimu tips tambahan tentang cara meningkatkan empati dan simpati!

Referensi:

  1. Cherry, Kendra. (2020). What Is Empathy? verywellmind.com
  2. Davis, Tchiki. (2020). Sympathy vs. Empathy. psychologytoday.com
  3. GGSC University of California, Berkeley. (n.d.). What is Empathy? greatergood.berkeley.edu

Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani

Baca juga:

Empati dan Simpati Serupa tapi Tak Sama! Pelajari, yuk!

Jangan Marah-marah! Ini 7 Cara Tenang Saat Emosi Hampir Meledak!

Related Posts

masalah sikologi bisa muncul di twitter yang berupa witch hunt

Psikologi Twitter: Mengenal Istilah Witch Hunt

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Psikologi Twitter - Kelakuan warga Twitter memang banyak mengundang pro...

ilustrasi seorang pria yang cinta sampai mati kepada kekasihnya

Cinta Sampai Mati, Bahaya Obsessive Love Disorder

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Cinta Sampai Mati - Baru-baru ini, permasalahan terkait percintaan memang...

kata-kata motivasi disney

5 Kata-kata Motivasi Film Disney Ini Bikin Kamu Semangat!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 23, 2023
0

Kata-kata Motivasi - Hayo, siapa yang lagi suntuk dan nggak...

Free Meditasi with Riliv